Kami nembuat ikameshi kecil. Rebusan cumi cumi dengan isian beras ketan didalamnya. Makanan ini terkenal sebagai lauk untuk ekiben, bekal kemasan yang di jual di stasiun kereta jepang. Di prefektur hokkaido ikameshi bahkan masih enak ketika dingin. Dan dengan bentuk bulatnya yang lucu membuat lauk ini semakin populer. Saat cumi cumi tersedia. Kamu pastinya harus mencoba resep ini.
8 ekor Cumi-cumi 80-100 g / 2.8-3.5 ons per ekornya 180 ml Beras Ketan mochigome 100 ml Sake 3 sdm Gula 3 sdm Kecap Asin Jepang (Shoyu) 700 ml Air
- Ayo bersihkan cumi cumi. Pertama pisahkan kepala mantel cumi. Genggam bagian bawah mata cumi dan perlahan tarik sirip nya.
- Kupas cumi dari tulang nya dan buang tulang dari mantel cumi.
- Tulang cumi mungkin ada yang patah didalam. Pastikan untuk menbuangnya.
- Bersihkan bagian dalam mantel cumi dengan menggunakan sendok. Singkirkan organ di dalamnya.
- Buang organ didalam nya dengan memotong cumi tepat di bawah matanya.
- Keruk bagian penghisap dari lengan cumi dan potong ujung lengan cumi menggunakan pisau.
- Terakhir. Buang bagian mulut cumi yang tajam.
- Ulangi proses ini dan bersihkan sisa cumi.
- Mari cuci cuminya . Letakan semua mantel cumi ke dalam mangkuk dan bilas benar" setiap bagian dalam mantel dibawah air yang mengalir dan tempatkan cumi ke dalam penyaring bambu untuk mengeringkan cumi.
- Tempatkan lengan cumi ke dalam mangkuk air lain dan yang baru/bukan bekas tadi .dan bilas benar" di bawah air mengalir dan taruh cumi ke dalam penyaring untuk mengeringkan cumi.
- Beras ketan ini sudah di bilas dan di rendam di air selama satu jam. Saring beras ketan dengan penyaring dan singkirkan sepenuhnya sisa air nya dengan tisu dapur.
- Buka bagian dalam mantel dan masukkan beras ketan ke dalam nya. Isi mantel dengan beras ketan sampai 6 bagian penuh. Hati hati jangan sampai kebanyakan saat mengisi nya. Jika tidak maka beras akan membesar dan akan merobek mantel cumi nya.
- Tusuk bagian ujung bawah mantel dengan tusuk gigi untuk menutup mantel.
- Ulangi proses ini sampai anda menusuk 8 total ekor ikameshi.
- Ayo masak ikameshi. Campurkan sake ,gula, kecap asin dan air ke dalam panci. Aduk menggunakan sendok sup dan hidupkan kompor nya.
- Dengan perlahan tekan setiap buah ikameshi, pipihkan sedikit. Proses ini akan membuat bentuknya menjadi lebih bagus.
- Cepat" taruh setiap ikameshi ke dalam panci dan taruh lengan cumi di sekitar ujung samping panci. Pastikan untuk meletakan ikameshi saat air masih dingin ini akan membantu ketan nya matang perlahan dan mencegah ketan nya kurang matang.
- Ketika rebusan mendidih. Buanglah busanya menggunakan saringan.
- Ini adalah penutup yang terbuat dari kayu. Yang bernama otoshi buta. Akan membantu ikameshi matang merata. Rebus selama 30 menit. Masak nasi ketan nya sampai matang.
- Buka tutupan otoshi buta. Dan susutkan kuah kaldunya. Kamu mungkin ingin menyingkirkan lapisan hitam dari ikameshi kikis lah sampai lepas menggunakan sendok sup.
- Buanglah busa dan lapisan hitam yang terlepas tadi menggunakan sendok sup. Terus susutkan kuah kaldu nya dan sesekali buang busa dan lapisan hitam di sekitar ikameshi.
- Ketika kuah nya sudah menyusut seperti yang ditunjukkan. Matikanlah kompor.
- Biarkan ikameshi dingin dan siap untuk di hidangkan.
- Mari hidangkan ikameshi. Buang tusuk giginya.
- Potong ikameshi menjadi 4 bagian. Bersihkanlah pisau dengan tisu dapur yang di basahi air setiap anda memotong satu potongan bagian cumi.
- Letakan potongan cumi ikameshi ke atas piring. Beri hiasan 2 lengan cumi dan tuanglah kuah yang tersisa ke dalam nya.
- Dan sekarang selesai.
Pastikan agar ikameshi terendam dengan kuah nya selama 30 menit saat kamu merebusnya.
Kamu bisa mengganti penutup otoshi buta dengan menggunakan alumunium foil atau dengan kertas roti yang di beri beberapa lubang di bagiannya yang sebesar 1.5 cm (0.6"). Kamu harus memberikan pemberat di atasnya contohnya bisa piring kecil.
Memberi penutup otoshi buta di air rebusan berguna untuk mencegah cumi nya berubah warna dan untuk menyerap bau dari cumi. dalam resep ini.
Kamu bisa mencampur beras biasa dengan beras ketan atau menggunakan beras biasa saja.
