Tekkamaki menggunakan ikan tuna sebagai isian, sehingga bagian tengahnya berwarna merah. Namun, di Perfektur Nagasaki, mereka menggunakan daging ikan putih seperti Yellowtail, Hamachi atau Kampachi sehingga Tekkamaki-nya berwarna putih. Hari ini kita akan membuat Tekkamaki putih. Yellowtail segar kenyal dan sangat nikmat.
* 1 sendok makan (sdm) = 15 ml, 1 sendok teh (sdt) = 5 ml
Instructions
Pertama, mari kita buat cuka sushi. Campurkan cuka beras, garam dan gula. Aduk rata. Garam dan gula tidak perlu benar-benar larut.
Selanjutnya, siapkan nasi yang baru matang dan panas. Aduk cuka sushi dengan baik dan tuangkan ke nasi panas. Jika nasinya dingin, maka cuka sushi tidak akan diserap dengan baik.
Gerakkan centong nasi dengan cepat seperti sedang mengiris nasi untuk meratakan cuka sushi. Gerakan mengiris ini akan mencegah nasi menjadi lengket saat sedang meratakan cukanya.
Nasi untuk sushi dimasak dengan air yang lebih sedikit dari biasanya karena akan ditambahkan dengan cuka.
Setelah cuka merata, gunakan kipas untuk mendinginkan nasi. Ini juga membantu untuk menghilangkan uap air, membuat nasi tampak berkilauan.
Dengan tisu dapur yang sudah dibasahi dan diperas, kumpulkan nasi yang menempel di centong dan tepi mangkuk. Tutup nasi sushi dengan kain basah untuk mencegahnya kering.
Mari menyiapkan ikan yellowtail kualitas sashimi yang juga dikenal dengan buri. Serap air pada ikan dengan tisu dapur.
Potong sisi kiri dan kanan ikan yellowtail agar panjangnya kira-kira sama dengan panjang rumput laut (nori).
Iris yellowtail menjadi irisan panjang. Panjang irisan kira-kira 21 cm.
Yellowtail ini segar dan kenyal, paling baik potong dengan tebal 5 mm.
Tekkamaki biasanya merujuk pada Tekkamaki merah yang dibuat dengan ikan tuna. Namun, di Perfektur Nagasaki, ikan daging putih dengan tekstur kenyal lebih mudah didapatkan dan populer, jadi jenis Tekkamaki yang biasa ditemui adalah yang dibuat dengan sashimi ikan daging putih.
Akhir-akhir ini, dengan perkembangan teknologi pembekuan dan popularitas tuna yang meningkat, Tekkamaki merah tampaknya menjadi semakin populer.
Pindahkan yellowtail ke baki dan tambahkan sedikit kecap asin. Tambahkan sedikit wasabi untuk citarasa.
Balur yellowtail dengan bumbu secara merata.
Sekarang, mari membuat Tekkamaki. Letakkan tikar bambu penggulung sushi dengan sisi yang datar menghadap ke atas.
Juga, bagian yang terdapat simpul tali harus berada di bagian atas.
Letakkan rumput laut panggang (nori) dengan sisi mengkilap menghadap bawah.
Pada sisi rumput laut (nori) yang kasar, Anda akan melihat beberapa garis vertikal saat rumput laut (nori) dikeringkan.
Gunakan setengah dari nasi sushi untuk membuat satu sushi gulung. Bagi nasi sushi menjadi beberapa porsi dan letakkan di bagian rumput laut (nori) yang kasar.
Mulai dari jarak sekitar 2 cm dari bagian atas rumput laut (nori), taruh satu porsi nasi sushi dan sebarkan secara horizontal dengan tangan.
Lapisan nasi sebisa mungkin memiliki ketebalan yang merata.
Jika nasi menempel di tangan, basahi tangan dengan air cuka (Tezu) untuk memudahkan proses pembuatan.
Ambil porsi nasi sushi berikutnya dan sebarkan.
Ketebalan nasi cenderung menipis di bagian tepi rumput laut (nori), jadi pastikan ketebalannya sama dengan bagian tengah.
Sekarang, rumput laut panggang (nori) sudah terlapisi dengan lapisan nasi sushi kecuali 2 cm bagian atasnya.
Letakkan dua lembar daun shiso di atas nasi sedikit di bawah bagian tengah. Anda dapat menambah daun shiso karena ini dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dari sashimi.
Selanjutnya, susun yellowtail. Jika kecap asin menetes dari sashimi, gunakan tisu dapur untuk menyerap kelebihan cairan dan letakkan yellowtail di atas daun shiso.
Kali ini, kita menggunakan kecap asin yang relatif sedikit, sehingga cairannya tampak lebih sedikit.
Jika Anda menggunakan empat buah yellowtail, letakkan yang tipis lebih dulu, kemudian tumpuk dua buah yellowtail yang lebih tebal, dan akhirnya letakkan yang tipis kembali.
Jika Anda menyusunnya seperti ini, akan lebih mudah untuk menggulungnya menjadi bentuk bundar.
Lapisi bagian atas yellowtail dengan daun shiso.
Untuk menggulung sushi, angkat bagian bawah tirai sushi dengan ibu jari, dan tahan yellowtail dengan empat jari yang lainnya.
Kemudian, gulung dengan rapat dan eratkan gulungan sushi.
Tarik sushi gulung ke arah Anda, lepaskan sebagian ujung tirai sushi untuk memeriksa apakah sushi tergulung dengan benar, lalu eratkan lagi gulungannya.
Terus gulung hingga bagian akhir rumput laut (nori) ada di bagian bawah sushi gulung.
Karena bagian ujung kiri dan kanan sushi gulung mudah tercecer, tekan perlahan sisi-sisinya dengan jari Anda sambil menahan sushi gulung dengan tangan satunya.
Sisihkan tirai sushi dari Tekkamaki.
Mari memotong Tekkamaki. Potong yellowtail yang mencuat dari sisi pinggir. Potong sisi satunya juga.
Sebelum memotong, usap pisau dengan kain basah untuk sedikit membasahinya. Sushi roll biasanya dipotong menjadi 8 potong, tapi karena kita ingin membuatnya mudah dimakan, kita akan memotongnya sedikit lebih tipis.
Jika nasi menempel pada pisau, maka tidak akan bisa memotong dengan rapi, bersihkan pisau dengan kain basah setiap mengiris. Sekarang kita punya 10 potong.
Susun potongan di piring agar tampak cantik.
Yellowtail, hamachi, hiramasa dan kampachi memiliki tekstur padat dan kenyal saat masih segar. Jika Anda bisa menemukan sashimi daging ikan putih segar, cobalah untuk membuat sushi gulung. Anda akan terpesona pada kenikmatannya.
Recipe Notes
Daging yellowtail dimarinasi sehingga Anda dapat menyantapnya tanpa saus apapun, tetapi Anda dapat menambahkan sedikit kecap asin dan wasabi pada bagian sashimi untuk menambah rasa.
Tezu, larutan air cuka, akan mencegah nasi sushi menempel di tangan dan memiliki efek sterilisasi, sehingga kita menggunakan cuka dalam jumlah yang relatif banyak untuk larutan cuka.
Jika jumlah nasi di ujung rumput laut (nori) terlalu sedikit, sushi gulung akan menjadi mudah tercecer, jadi pastikan ketebalan nasinya merata.